Baruch de Spinoza (24 November 1632 – 21 February 1677)

Riwayat Hidup
• Beliau lahir pada tanggal 24 November tahun 1632 di Nedherlands, Amsterdam.

• jiwaAyahnya seorang pedagang kaya yang bernama Miguel dan ibunya bernama Ana Debora.
• Semasa kecil beliau tidak hanya belajar Matematika dan dan ilmu alam tetapi juga berbagai bahasa diantaranya bahasa latin, yunani, belanda, spanyol, perancis,yahudi, jerman dan italia.

• Di tahun 1652 beliau dikucilkan dari komunitasnya bahkan keluarganya memutuskan hubungan keluarga dengan beliau karena ajarannya yang dianggap keluar dari agama yahudi.

• Beliau mengganti namanya menjadi Benedictus de Spinoza.

• Beliau bekerja sebagai pengasah lensa.

• Beliau pernah menolak ajakan untuk menjadi tenaga pengajar di Universitas Heidbelberg.

• Beliau meninggal pada usia 44 tahun karena penyakit paru-paru.
• Beliau dikuburkan di Nieuwe Kerk kota The Hague.


Hasil Karya
• Spinoza Opera, edited by Carl Gebhardt, 5 volumes (Heidelberg: Carl Winters, 1925, 1972 [volume 5, 1987]).
• Spinoza, Ethics, in Edwin Curley, translator, The Collected Writings of Spinoza (Princeton: Princeton University Press, 1985), volume 1.
• Spinoza, Theological-Political Treatise, Samuel Shirley, translator, second edition (Indianapolis: Hackett Publishing, 2001). Abbreviated in text as S.
• Spinoza, The Letters, Samuel Shirley, translator (Indianapolis: Hackett Publishing, 1995).
• Political Treatise.
• Compendium to Hebrew Grammar.



Pemikiran
• Dalam berfilsafat metode geometris dapat digunakan karena bersifat teknis atau berunut. Beliau mengandaikan bahwa “ filsafat dapat mendekati kepastian ilmu-ilmu pasti, begitupun alam semesta dan tingkah laku manusia yang diatur oleh hokum-hukum alam yang bersifat objektif”.
Pandangan Monistis
yaitu dasar akhir adalah substansi ‘sesuatu yang ada pada dirinya sendiri dan dipahami melalui dirinya sendiri’.
• Substansi bersifat mandiri tapi juga terisolasi dari kenyataan-kenyataan lain.
• Substansi tidak mempunyai hubungan dengan yang lain, tidak dihasilkan dan tidak disebabkan dengan yang lain (causa sui)
• Hanya ada satu substansi yang bersifat tunggal yaitu Allah.
Pandangan Deus Sive Natura
• Allah atau alam adalah kenyataan tunggal.
konsep atribute dan modus
• Sesuatu yang ditangkap intellect sebagai hakikat substansi adalah attribute.
• Hal-hal yang berubah-ubah pada substansi adalah modus.

Pandangan Panpsikisme
• Setiap peristiwa lahiriah adalah peristiwa mental sekaligus material.
• Jiwa dan badan adalah kenyataan tunggal yang sama yang dapat dipahami dalam atribut pikiran atau keluasan.
• tiga taraf pengetahuan, yaitu taraf persepsi indrawi/imaginasi, taraf refleksi yang mengarah pada prinsip-prinsip, dan taraf intuisi.
• Taraf kedua dan ketiga dianggap kebenaran sejati.
• Sebuah idea berhubungan dengan ideatum/objek dan kesesuaian idea dan ideatum ini disebut kebenaran.
• Ada dua jenis idea, yaitu yang memiliki kebenaran intrinsic yang bersifat ‘memadai’ dan idea yang memiliki kebenaran secara ekstrinsik yang bersifat ‘kurang memadai’.
Pandangan Deterministis
• Tidak ada kebebasan dalam dunia fisik maupun dunia mental, menurutnya setiap tindakan manusia disebabkan oleh rangkaian hubungan sebab-akibat.
Pandangan tentang Passion (nafsu)
• Saru-satunya yang bebas dalam arti menentukan dirinya sendiri hanyalah Allah.
• Bebas dalam artian tidak disebabkan.
• Manusia tidak bebas karena manusia disebabkan oleh nafsu yakni emosi.
• Orang yang bebas adalah orang yang dapat menaklukkan emosinya, mengubahnya menjadi kesadaran akan dunia sebab akibat itu.
Pandangan Sosial
• Kemanusiaan Universal yaitu tidak ada bangsa yang menjadi anak emas Allah, tak ada agama yang memonopoli kebenaran dan tak ada individu yang tidak bias mengetahui allah.
• Beliau adalah seorang tokoh yang merintis konsep hak asasi manusia.